Pages - Menu

Monday, December 3, 2012

Tutorial: Drawing Vector of Yourself Using Photoshop


Apa itu vector? Vector adalah salah satu dari jenis gambar grafis yang diolah di komputer. Yaitu objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan definisi matematis. Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi.

Jenis lainnya adalah bitmap. Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (pixels) yang memiliki warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).
Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.

Vector menampilkan gambar berdasarkan perhitungan titik koordinat secara geometris. Vector sendiri mungkin akan terlihat kaku bila dibandingkan dengan gambar bitmap, tetapi kualitasnya tidak berdasarkan terhadap resolusi. Untuk masalah pencetakan dengan ukuran berapaun tidaklah menjadi masalah karena gambar jenis ini tidak akan pecah atau kehilangan detail ketajaman gambar.

Membuat gambar vector biasanya dilakukan dengan menggunakan Adobe Illustrator, tapi di sini saya akan membahas tentang membuat gambar vector dengan menggunakan Adobe Photoshop. Mengapa? Gampangnya, karena Adobe Illustrator biasa digunakan oleh professional dan caranya sedikit lebih rumit, sedangkan saya di sini hanya sekedar untuk "fun" haha. Jadi nggak perlu yang CETAR! bangetzzz. Kualitas gambar vector dengan menggunakan Photoshop akan berbeda dengan menggunakan Illustrator (lower resolution) karena gambar yang dihasilkan akan menjadi kualitas gambar bitmap. Jadi tutorial ini saya tujukan bagi pemula, dengan menggunakan cara-cara yang lebih simple.

Ada 2 cara untuk membuat gambar vector. Cara simple (automatic) atau cara manual (menggambar). Cara simple hanya dengan menggunakan menu-menu pada Illustrator/ Photoshop yang membuat warna akan terbentuk dengan sendirinya dan mengedit dengan sedikit efek-efek blur atau brush (hasilnya belum tentu sesuai keinginan). Dan cara kedua adalah dengan menggambar sendiri dengan menghubungkan titik-titik. Yang akan saya bahas adalah bagaimana menggambar secara manual.


Mari mulai:

Langkah 1: Buka foto yang akan divector.

Langkah 2: Pilih menu Pen Tool.



Langkah 3: Klik pointer pada titik awal dimana anda akan memulai menggambar pada foto. Ikuti arah garis wajah dengan mengklik setiap garis wajah sampai kembali ke titik semula, seperti gambar di bawah.




Langkah 4
: Klik gambar mata pada tab Layers untuk menentukan terlihat atau tidak terlihatnya objek yang sudah kita gambar. Hal ini dilakukan agar kita dapat menggambar objek lainnya (mata, hidung, bibir). Objek akan dibuat tidak terlihat untuk sementara, bukan dihapus.



Langkah 5: Klik dua kali pada Layer thumbnail seperti pada gambar untuk mengubah warna layer. Kita dapat memilih warna sendiri sesuai warna kulit, atau dengan cara mengambil sample dari warna kulit pada foto (klik langsung pada area foto yang ingin dijadikan warna sample).




Langkah 6
: Klik kembali gambar mata untuk melihat apakah warna yang dipilih sudah sesuai keinginan.



Langkah 7
: Klik kembali gambar mata untuk membuatnya menjadi invisible mode. Lalu kembali gunakan Pen Tool untuk menggambar bagian mata. Tekan CTRL + tanda plus (+) untuk zoom foto untuk mempermudah menggambar objek yang kecil. Menggambar mata dibagi 3 bagian: putih mata, bola mata, dan bulu mata. Gambar putih mata terlebih dahulu, kemudian bola mata, dan terakhir bulu mata. Lakukan hal yang sama seperti menggambar wajah.



Langkah 8: Rename (beri nama) setiap layer untuk memudahkan mengetahui layer mana yang sedang kita gambar. Klik kanan pada layer, pilih Layer Properties.



Langkah 9: Pilih Rectangle Tool untuk membuat bola mata. Pilih Ellipse Tool pada deretan menu di atas seperti pada gambar.


Langkah 10: Klik kembali gambar mata pada layer Mata Putih. Gambar bola mata dengan Ellipse Tool. Kemudian lakukan cara yang sama dengan langkah-langkah sebelumnya untuk mewarnai dengan cara mengambil sample pada warna bola mata di foto. Jangan lupa untuk me-rename layer Bola Mata.


Langkah 11: Jika layer Bola Mata berada di bawah layer Mata Putih, pindahkan posisinya ke atas layer Mata Putih agar layer tersebut terlihat. Drag layer Bola Mata ke atas layer Mata Putih.





Langkah 12: Klik kembali gambar mata di sebelah layer untuk menampilkan semua layer. Kemudian ulangi langkah 1 - langkah 11 untuk membuat bulu mata, rambut, bibir, dan bagian-bagian lainnya. 


Langkah 13: Setelah selesai menggambar semua bagian, select semua layer (tahan tombol Shift) KECUALI layer background.


Langkah 14: Klik kanan pada salah satu layer yang di select tadi, pilih Merge Layers. Maka semua layer tadi akan tergabung menjadi satu layer.


Langkah 15: Sekarang kita akan membuat dokumen baru. Pilih menu File > New. Di tab Background Contents, pilih Background Color agar dokumen baru menyesuaikan dengan warna background yang kita inginkan.


Langkah 16: Pilih Move Tool untuk memindahkan layer di dokumen tempat kita menggambar ke dokumen baru. Drag layer yang sudah digabungkan tadi ke dokumen baru. Jika ingin merapikan bentuk-bentuk yang kurang sesuai, dapat menggunakan menu Filter > Liquify > Forward Warp Tool.
It's done!


Result:


Friday, November 23, 2012

Tutorial: Pastel Effect Photoshop


Hi everyone! Long time no see! Tidak jauh berbeda dengan post saya sebelumnya yang membahas tentang Vintage Effect, kali ini kita akan belajar tentang "temannya Vintage Effect" yaitu Pastel Effect. Mengapa saya bilang teman? Karena pergaulan mereka luas di Facebook (apa hubungannya). Karena Vintage dan Pastel Effect ini sekarang sama-sama sedang banyak digemari oleh kaum wanita lemah lembut berhati kapas seperti saya. Warna-warna pastel yang menyejukan hati bagaikan minyak angin (bahasa Insert Investigasi) membuat mereka eksis di dunia fotografi.

Mari mulai:
 
Langkah 1: File > Open. Buka file foto yang akan anda edit.

Langkah 2: Untuk memunculkan menu "Adjusment" yang akan kita pakai, klik Window > Adjusment.

Langkah 3: Pilih menu Curves.


Langkah 4: Pada tab "RGB", pilih channel Blue. Atur Output and Input dengan menarik ujung curve seperti pada gambar. Setelah itu, lakukan hal yang sama pada Channel: Green, dan Channel: Red.


Langkah 5: Untuk kembali ke menu "Adjusment" klik anak panah di pojok kiri bawah seperti pada gambar.


Langkah 6: Pilih menu "Exposure".


Langkah 7: Atur Exposure, Offset, dan Gamma Correction sesuai selera.


Langkah 8: Pada tab "Layers", klik layer Exposure 1 sambil tahan Shift klik layer Background untuk memblock semua layer. Kemudian klik kanan dan pilih "Merge Layers" untuk menggabungkan semua layer.


Langkah 9: Pilih menu Filter > Lens Correction.


Langkah 10: Pada tab "Costum", atur Vignette Amount.


Langkah 11: Pilih menu Image > Adjustment > Vibrance. Atur Vibrance sesuai selera.


Result:



Thursday, July 26, 2012

Tutorial: Vintage Pastel Effect Photoshop


Kalau di post sebelumnya saya membahas tentang tutorial membuat effect foto "lomo" seperti di Instagram, kali ini saya akan share tutorial tentang Vintage Effect menggunakan Photoshop. Vintage Effect banyak dijumpai pada foto-foto yang terdapat di Tumblr. Kebanyakan dari mereka berupa foto sederhana yang dapat menciptakan suasana tertentu hanya dengan bermain dengan warna-warna pastel. Mungkin effect jenis ini terdapat juga pada Instagram (saya kurang gahol belakangan ini, jadi nggak update tentang Instagram). Jadi jangan khawatir bagi yang tidak punya Instagram, mari kita lakukan manual dengan Photoshop. Sedikit lebih rumit dan makan waktu (karena di Instagram hanya butuh sekali touch), tapi daripada nggak gahol? Yang penting GAYA.

Mari mulai:

Langkah 1: File > Open. Buka file foto yang akan anda edit.

Langkah 2: Di tab "Layers", klik kanan pada layer "Background". Pilih Duplicate Layer.


Langkah 3: Pada layer "Background copy", pilih Filter > Sharpen > Sharpen. Setelah itu pilih Filter > Render > Clouds. Opacity: 25%.


Langkah 4: Pilih Layer > New Fill Layer > Solid Color. Pilih warna biru "2e1e7e". Pada layer "Color Fill 1", pilih Exclusion mode. Opacity: 100%.


Langkah 5: Tekan Shift dan klik ketiga layer seperti di gambar, klik kanan pada salah satu layer, pilih Merge Layers untuk menggabungkan ketiga layer tersebut menjadi satu.


Langkah 6: Pilih Image > Adjustments > Curves. Pilih Channel: Red. Atur Output and Input seperti pada gambar. Setelah itu, lakukan hal yang sama pada Channel: Green, dan Channel: Blue.




Langkah 7: Pilih Image > Adjustments > Photo Filter. Pilih Color dengan warna "080808". Density 50%.

Langkah 8: Atur Brightness/ Contrast sesuai dengan selera anda. Anda juga dapat menggunakan menu Image > Adjustments > Exposure.

Langkah 9: Anda dapat menambahkan area gelap pada sudut-sudut foto. Pilih Filter > Lens Correction. Pada tab Costum, atur Vignette Amount sesuai selera.

Result:


Tuesday, May 15, 2012

Inspiring Motivating Website: Donghaeng "Walk With Him"

 
 
DONGHAENG

 A little phrases from Kiro, who made a Cartoon Site "Donghaeng" with flash video that blessed so many people who visited it, include me. I saw my friend's display picture on Blackberry Messenger which is a print screen of Donghaeng Flash Video. And that was so touched. He told me that he got it from Donghaeng site. I visited the site, watched the videos, and slightly my tears start come out. It is really revealed about how God is never sleep, never leave, and loves us more than anyone else will ever do. 

These are some of Donghaeng's Flash Videos. 
Click on the link below the picture to watch. Or you can click right on the link and choose "Save Link As" to download it.
  
I Love You 

Waiting
Duty

Footprint

Leave

Priority

Flesh & Blood
May you be blessed with the things I share here. Find the blessing on yourself and give the blessing you have to others. They need to see, they need to hear, they need to know. It's our job to spread the love of God.
God bless you my friends.