Pages - Menu

Showing posts with label My Life. Show all posts
Showing posts with label My Life. Show all posts

Saturday, May 5, 2012

My Girlfriends

Some pictures of me and my girlfriends. Mereka semua cantik-cantik, yah beda tipis aja sih sama aku. Kalo mereka cantik, aku itu CUTE. Banyak yang bilang kalo cewe cantik biasanya otaknya kopong, cuma modal tampang, nggak bisa apa-apa. Eits, siapa bilang? Buktinya aku. Cantik, cute, menawan, gahol, tapi labil. Contohnya perempuan-perempuan hebat ini. Mereka adalah Shoshanah Serly, Jessica Yamada, dan Elissa Yamada. Selain cantiknya yang di ambang batas kewajarann (lebay dikit), mereka juga cerdas dan merupakan sosok wanita-wanita tangguh (kalo kata Raditya Dika: "naik elang".)

 

Shoshanah Serly
(@shoshanahserly)

 Shoshanah Serly atau biasa dipanggil Serly, dia adalah seorang make up artist. Serly pernah sekolah di Martha Tilaar dan aku banyak banget belajar make up dari dia. Aku itu buta banget soal make up, dan Serly lah yang pertama kali ajarin aku tentang make up mulai dari basic, alat-alatnya, sampai skin care. Bagi yang suka make up ala Korea, dia ini jagonya. Banyak yang ngira Serly itu orang Korea karena facenya yang memang Korean look banget. Tapi yang aku salut, dia itu tetap bangga sama kampung halamannya Lubuklinggau biarpun banyak orang yang bilang dia dari Korea. Dan kepribadiannya yang waw, Serly itu bukan cuma cantik luarnya aja, tapi bener-bener punya hati yang bisa dibilang she is like an angel. Tulus, setia, suka kasih aku nasehat dan masukan.

Some pictures of Serly:


Jessica Yamada
(@jessyamada)
Jessica Yamada atau biasa dipanggil Jess. Kesan pertama aku liat Jess, cantik pastinya. Banyak yang bilang kalau dia itu sombong dan jutek. Kalau kesan pertama mungkin iya. Tapi begitu aku kenal dia, ternyata nggak seperti yang orang bilang. Jess itu ramah banget, periang, dan baik bangetttt. Dia selalu nolong aku kalo ada sesuatu yang aku nggak ngerti. Kebiasaan Jess kalo lagi kaget ato cengok tu kocak banget mukanya hahaha. Jess itu kebalikan aku, kalo aku makan kek bapaknya babi, kalo dia makan kek anak babi, dikitttt banget. Selalu nasinya dikasihin ke aku. Jess itu herbivora, kalo aku omnivora. Jess itu smart, aku kalo liat dia itu kayak liat wanita karir yang bisa menghandle segala masalah. Pikiran-pikiran Jess itu selalu kreatif, banyak hal-hal yang terpikir sama dia yang nggak terpikir sama orang lain. Salah satu contohnya bisa dilihat di video Youtube Jess & Elle. Di sana kita bisa melihat sisi-sisi kreatif mereka. Joget mangggg..
Some pictures of Jess:
 

Elissa Yamada
(@elleyamada)
Elissa Yamada atau biasa dipanggil Elle. Bagi yang masih bingung bedain Jess sama Elle, sekarang Jess udah potong rambut jadi pendek jadi gampang bedainnya. Elle yang rambut panjang, Jess yang rambut pendek. Banyak yang mengira kalau Elle itu kakaknya dan Jess adiknya. Mungkin karena Elle pembawaannya lebih dewasa dan cool. Kalo Jess lebih cheerful dan rambutnya lebih pendek (apa hubungannya). Pokoknya Jess itu kakaknya, Elle itu adiknya. Elle itu keibuan, anggun, dia juga banyak kasih masukan buat aku, baikkk banget. Kalo dia lagi ngobrol sama Jess, entah kenapa suka ketawa liatnya lucu. Kebiasaan Elle itu dimana-mana bobok. Nyentuh kursi bentar langsung tidur. Elle & Jess punya online shop namanya Gowigasa (http://gowigasa.com). Dari mereka aku banyak belajar bagaimana untuk jadi cewe yang tough.

Some pictures of Elle:

 

Banyak yang aku dapat setelah kenal dengan mereka. Mereka bukan hanya cantik di luar, tapi hati mereka pun cantik, itu yang aku salut. Mungkin banyak orang yang hanya menilai dari luar saja, ngefans karena mereka cantik. Aku pun awalnya ngefans sama Serly, Elle, dan Jess karena mereka memang cantik. Tapi setelah mengenal mereka lebih jauh, sekarang jadi ngefans sama mereka secara keseluruhan. Pintar, cantik, dan punya inner beauty yang cantik juga.

"I can say that I'm really lucky to know them.."

Wednesday, August 24, 2011

Tuberculous Meningitis (Radang Selaput Otak Tuberculous)

Mungkin anda baru mendengar nama jenis penyakit ini. Atau mungkin sudah tahu banyak tentang penyakit ini. Di sini saya hanya ingin share tentang pengalaman ketika saya menderita penyakit ini. Untuk lebih jelasnya, pertama-tama saya akan memberi gambaran sedikit tentang Tuberculous Meningitis (Radang Selaput Otak Tuberculous).

Berbagai penyakit dapat menyerang susunan saraf pusat. Salah satunya adalah peradangan pada selaput otak, yang sering disebut sebagai meningitis. Meningitis merupakan penyakit susunan saraf pusat yang dapat menyerang semua orang. Di Inggris, dilaporkan bahwa 3000 orang terkena meningitis setiap tahunnya, baik dewasa maupun anak-anak. Dilaporkan juga bahwa satu dari sepuluh orang yang menderita meningitis akan meninggal, dan sisanya akan sembuh dengan meninggalkan kecacatan (www.meningitis.org). Berbagai faktor dapat menyebabkan terjadinya meningitis, diantaranya infeksi virus, bakteri, dan jamur. Yang saya derita adalah salah satu meningitis yang disebabkan oleh bakteri, yakni meningitis tuberkulosis.

Meningitis tuberkulosis merupakan peradangan pada selaput otak (meningen) yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini merupakan salah satu bentuk komplikasi yang sering muncul pada penyakit tuberkulosis paru. Infeksi primer muncul di paru-paru dan dapat menyebar secara limfogen dan hematogen ke berbagai daerah tubuh di luar paru, seperti perikardium, usus, kulit, tulang, sendi, dan selaput otak.

Saat itu saya baru pulang dari jalan-jalan dengan teman. Begitu sampai di rumah, saya mulai merasa pusing. Saya berpikir bahwa itu hanya pusing biasa karena kecapekan atau mungkin gejala flu. Tapi keesokan harinya pusing itu tidak kunjung hilang. Saya coba minum Panadol dan Decolgen, hampir 3 hari berturut-turut, tapi yang ada justru makin menjadi. Sampai di hari ketujuh, saya coba ke klinik dekat tempat kos. Dokter umum itu bilang saya pusing karena kecapekan. Merasa tidak puas, saya coba ke klinik dekat rumah saya. Kemudian saya diminta tes darah, hasilnya saya positif tipes. Kemudian dokter memberi saya obat, tapi itu tidak membuat saya menjadi lebih baik.

Malamnya, tiba-tiba saya merasakan sakit kepala yang amat sangat hebat. Keesokan harinya saya ke Rumah Sakit Puri Cinere, sampai akhirnya saya dirujuk ke Dokter Saraf (Dr. Eko) dan Dokter Paru (Dr. Cecil). Untuk memastikan bahwa saya terkena meningitis atau tidak, dokter melakukan pungsi lumbal yaitu pengambilan cairan otak melalui tulang belakang. Ternyata hasilnya positif meningitis. Akhirnya saya dirawat selama kurang lebih 2 bulan di rumah sakit.

Di rumah sakit, saya mengalami sedikit guncangan jiwa (lebaayyyy..). Karena tidak ada sedetik pun tanpa rasa sakit, tambah lagi ga ada pacar yang menemaniku siang dan malaaammm huhuhu (mulai melenceng). Yang saya rasakan, seluruh badan saya sakit mulai dari kepala sampai ujung kaki. Tangan bergetar, mata menjadi jereng, keseimbangan berkurang, muntah terus menerus, dan yang paling saya tidak bisa tahan adalah sakit kepala yang tidak pernah berhenti setiap hari. 

Tapi selama saya sakit, banyak sekali dukungan serta support dari teman-teman, kerabat, terutama keluarga. Hal itu membuat saya yang tadinya hampir menyerah, menjadi semangat kembali. Dengan rutin menjalani pengobatan dan melakukan terapi sendiri, sekarang saya sudah kembali sehat dan normal. Saya yakin ini semua karena mukjizat Tuhan, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat :) Terima kasih juga untuk seseorang yang selama ini menjadi sumber semangat saya, he always brighten my days ^^